Beberapa hari lalu saya memperoleh dua buku baru dari seorang teman dekat di kantor sebagai early birthday gift lalu memostingnya di story whatsapp . Story tersebut mendapatkan sebuah respon tak terduga yang membuat saya termenung dan cukup mengganggu pikiran saya seharian penuh. “ That is why global warming is always increasing ”, kira-kira begitu isi pesan yang mengomentari postingan saya di story whatsapp . Benak saya seketika menjadi jalur lalu-lintas beberapa pertanyaan seperti; apakah membeli buku (atau mungkin membaca buku) memiliki kontribusi dalam memperparah kondisi perubahan iklim? Bukankah di satu sisi membeli buku turut membantu orang lain yang cari makan dari sana (para penulis, editor dan penerbit misalnya)? Bukankah membeli buku untuk dibaca juga memperluas wawasan? Si Ideal Hypocrite dan Buku Barunya Saya kemudian mencoba beberapa cara untuk menggalang perspektif. Pertama saya mulai dengan mencantumkan pertanyaan di...
Berupaya Menjadi Diri Sendiri Dengan Menulis