Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Novel Mei Merah 1998, Naning Pranoto

  Novel Mei Merah 1998, Naning Pranoto Sebenarnya ini buku yang sudah dibaca sejak Desember lalu namun bab terakhirnya diselesaikan pada hari kedua di tahun baru. Bisa dibilang menamatkan buku ini adalah salah satu bentuk melanjutkan resolusi 2021 yang tertunda sekaligus menjadi buku yang pertama diselesaikan di 2022… wkwkwkwkw Dari judulnya sudah ketahuan latar waktu dari novel ini. Novel ini mengangkat cerita dengan latar sejarah kelam yang pernah terjadi di Indonesia; Pemerkosaan massal yang memulai reformasi 1998. Sebuah peristiwa terror politik menggunakan tubuh perempuan. Mengisahkan tentang seorang perempuan berdarah cina, Humaira yang hijrah dari sebuah Desa di Yogayakarta ke ibukota untuk mencari pekerjaan. Namun malang, hijrahnya itu berakhir tragis sebagai salah satu korban pemerkosaan Mei 1998. Akibat pemerkosaan tersebut, Humaira hamil dan melahirkan seorang anak perempuan bernama Luk-Luk, lalu bunuh diri tidak lama setelah melahirkan. Humaira mengisahkan semua cerita

Mari Kita Akhiri untuk Memulai; Surat Kepada Diri Sendiri

Dear Rima, Ku harap hari ini kau baik-baik saja.   Ya, kau sudah melakukan yang baik. Terima kasih sudah jujur dengan diri sendiri. Terima kasih sudah kuat melalui hari-hari yang berat selama tahun ini. Mari kita sama-sama lepaskan segala kenangan yang membuatmu terbelengu air mata, tidak usah dipaksa. Pelan-pelan saja. Peluk untukmu Rima. Mari kita melangkah maju, kita tinggalkan segala kekesalan, segala sakit hati dan terima bahwa semua itu sudah berlalu. Kau bisa, kau selalu bisa Rima. Lihat tempat mu berdiri sekarang? Itu adalah pencapaian luar biasa. Mari berbesar hati menerima semua kehilangan, mari berbesar hati menghadapi hal-hal yang tidak bisa kau ubah. Mari berbesar hati untuk tidak membandingkan prosesmu dengan orang lain. Setiap orang punya prosesnya masing-masing dan prosesmu adalah proses yang terbaik untuk dirimu sendiri. Sudah ya Rima sayang. Aku sangat mencintai dirimu, mencintai segala kekurangan dan kelebihanmu. Tidak ada yang bisa mencintai dan menerimamu lebih