Perempuan Berkaki Kijang Ia adalah perempuan berkaki kijang dengan sayap calidris Baginya petualangan adalah alibi paling logis Demi menarik jarak terjauh dari yang sudah sangat jauh Mengembara dari satu tempat ke tempat lain Sekadar mencari alasan untuk pulang ke rumah Sebab ia tak tau alasan kenapa orang-orang begitu menginginkan pulang Sementara ia begitu merindukan pergi Elegi Hampir pagi di teras, Obituari ingatan perempuan itu diretas Eulogi mengucur deras Di atas ribuan kertas Melambungkan absurditas Hampir sore di anjungan Ia seduh rindu pada secangkir kenangan Membayar hutang rasa sakit di setiap perlelangan Sambil dengar nyanyian kepulangan Ia serahkan diri pada pergelangan Berbahagialah sayang! Tidak kah kau dengar malaikat maut sembayang? Derita sudah kenyang Bahagia telah kepayang Kita kan pulang pada sang penyayang Kuburan Kosong Perempuan itu memetik diksi-diksi terbaik dari ribuan sajak yang tak sengaja diwariskan para penyair melalui semesta Disajikannya dal...
Berupaya Menjadi Diri Sendiri Dengan Menulis