Langsung ke konten utama

Refleksi Buku: Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan



Setiap orang mempunyai dua sisi; 

satu untuk orang lain, satu untuk dirinya sendiri.

Mustahil menyatukan keduanya

-- Ihsan Abdul Quddus


Novel ini bercerita tentang Suad, seorang perempuan yang sudah menunjukan bibit-bibit perlawanan terhadap stereotype masyarakat Mesir tentang perempuan yang sangat patriarkis, sejak masih muda. Hal tersebut kemudian menjadikannya memiliki ambisi untuk mengejar karier sebagai seorang dosen, pemimpin organisasi dan anggota dewan, yang saat itu sangat sedikit dilakukan oleh para perempuan Mesir di masa-nya. 

Demi mencapai kariernya ia berupaya mati-matian untuk mengesampingkan perasaan pribadinya. Bahkan baginya pernikahan dan cinta adalah urusan waktu luang. Hal inilah yang kemudian membuatnya gagal dengan pernikahan pertamanya dimana Suaminya, Abdul Hamid, sangat ingin agar ia ada sepenuhnya di rumah. Layaknya seorang istri Mesir pada umumnya. 

Pernikahannya yang kedua juga mengalami kegagalan lantaran ambisinya untuk menjaga kariernya sebagai seorang politisi. Pada pernikahan kedua, saya tidak seratus persen menyalahkan ego Suad karena sekalipun paham dengan pekerjaan istrinya, Kamal, si suami kedua juga masih menuntut dominasi atas Suad.  Selain suami, ia juga hanya punya waktu yang sedikit untuk memperhatikan anak perempuannya. Buah hasil pernikahannya yang pertama. 

Menurut saya novel ini menggambarkan dualisme "lupa sebagai perempuan" dalam diri Suad. Lupa sebagai perempuan yang pertama ialah bahwa dirinya seorang perempuan yang punya kebutuhan biologis seperti sex dan cinta juga tanggung jawab biologis sebagai ibu bagi seorang anak (mungkin ini kritik penulis bagi feminis radikal). Lupa sebagai perempuan yang kedua, adalah bentuk perlawanannya atas pandangan terhadap perempuan yang dikonstruksi oleh sistem patriarki.

Pada akhirnya setelah membaca novel ini saya kembali pada perenungan bahwa bagaimanapun semua kembali kepada pilihan perempuan itu sendiri. Tentunya dengan kesadaran bahwa setiap pilihan memiliki konsekuensinya masing-masing. Menjalani kehidupan dengan realistis sambil merawat idealisme memang bukan perkara yang mudah! Kau boleh lupa bahwa kau perempuan (melawan) tapi harus sering ingat bahwa kau juga perempuan (manusia).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya dan ELTA IX NTT : Lika-Liku Pendaftaran

Sebagai tulisan kedua dalam blog ini, saya akan bercerita tentang pengalaman saya mengikuti seleksi program English Language Training Assistance (ELTA) tahun 2018 sebelum ingatan saya usang dan dibawa kabur oleh waktu. 😁 Harapan saya tulisan ini dapat menjawab pertanyaan teman-teman yang pernah ditanyakan kepada saya. Let’s check it out! Sebelumnya saya akan menjelaskan dulu apa itu ELTA dan bagaimana cara untuk mendaftarkan diri dalam program ini. Well , English Language Training Assistance (ELTA) adalah sebuah program bantuan Bahasa Inggris yang dirancang untuk menunjang para scholarship hunter dengan mimpi untuk melanjutkan studi magister di luar negeri tapi masih memiliki kemampuan Bahasa Inggris dibawah persyaratan minimal yakni IELTS 5.0. Selain meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris di empat area keterampilan ( listening, reading, writing dan speaking ) dalam waktu 3 bulan, pelatihan ini juga mencakup strategi dalam melaksanakan tes untuk memperoleh nilai IELTS...

Kesadahan Air Tanah di Kota Kupang (Refleksi Materi Pembelajaran Kimia Unsur Logam Alkali)

Sumber : Youtube WALHI NTT Tulisan ini adalah satu dari sekian banyak refleksi yang saya peroleh dan dapat saya tuliskan melalui aktivitas rutin saya tiap minggu yakni mengajar Kimia secara privat kepada siswa SMA. Minggu lalu, saya dan siswa saya belajar tentang Kimia Unsur. Materi ini merupakan materi pembelajaran Kimia untuk kelas XII SMA. Meskipun kurikulum dalam kurun waktu 8 tahun terakhir mengalami beberapa perubahan, materi ini tidak cukup jauh berbeda dengan apa yang saya pelajari sewaktu masih duduk di bangku SMA. Dalam materi tersebut kami membahas tentang unsur logam alkali dan alkali tanah yang dalam tabel periodik unsur kimia ditempatkan pada golongan IA dan golongan IIA. Rata-rata, unsur-unsur yang ada dalam golongan tersebut jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan senyawa pembawa sifat basa (pH > 7). Hal ini yang membuat unsur-unsur tersebut dinamakan Alkali, yang secara harafiah berasal dari bahasa Arab al-qaly yaitu abu yang dalam air bersifat basa. Ketika...

Sekolah, Antara Formal dan Alternatif*

Sekolah Itu Candu, Roem Topatimasang (Dokumentasi Pribadi) Sekolah Itu Candu , sebuah buku yang ditulis oleh  Roem Topatimasang pada tahun 1980, diterbitkan oleh INSISTpress. Roem adalah seorang mantan mahasiswa IKIP Bandung (sekarang Universitas Pendidikan Indonesia) pada tahun 1976 – 1980.  Karena keaktifannya sebagai aktivis mahasiswa pada masa itu, Roem sempat menjadi tahanan militer, kemudian dipecat dari status kemahasiswaannya. Setelah pemecatan itu, Roem aktif sebagai relawan di beberapa organisasi non-pemerintahan dan melakukan beberapa eksperimen terkait pendidikan politik kritis. Pada tahun 1990 – 1996 ia “mengasingkan diri” di wilayah bagian timur Indonesia (Timor, Papua dan Maluku) sambil memusatkan kegiatannya pada kegiatan pengorganisasian masyarakat lokal melalui program-program pendidikan kerakyatan (popular education). Saya secara pribadi pernah bertemu dengan beliau di tahun 2017 ketika mengikuti sebuah kegiatan  Pendidikan P...